![]() |
Founder Nusfeed, Ahmad Yunus Sukardi, menerima sertifikat simbolik dari Kepala Balai PPEI |
Jakarta, 23 Agustus 2019. founder Nusfeed, Ahmad Yunus Sukardi, berkesempatan untuk mengikuti Pelatihan “Bagaimana Memulai Ekspor” yang diselenggarakan oleh Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Impor (PPEI) selama tiga hari, mulai dari hari Selasa 20 Agustus sampai dengan hari Kamis 22 Agustus 2019 di Gedung PPEI Grogol Jakarta Barat.
Ditanya alasan kenapa mau ikut pelatihan di PPEI, Yunus mengungkapkan alasannya “Belakangan ini nusfeed.id dapat calon pelanggan yang ingin ekspor. Sementara kita sendiri masih terbatas pengetahuannya tentang dunia ekspor impor.”
Setidaknya ada sembilan materi awal yang diberikan oleh PPEI, mulai dari: Mengenal Bisnis Ekspor, Identifikasi Potensi Internal, Identifikasi Potensi Pasar Ekspor, Latihan Analisa SWOT, Pengembangan / Adaptasi Produk Ekspor sesuai kebutuhan di negara tujuan ekspor, Biaya dan Harga Untuk Ekspor, Latihan Kalkulasi Harga Ekspor, Mencari Pembeli dari luar negeri, dan kisah Pengalaman Ekspor dari eksportir pengalaman.
Selama pelatihan “Bagaimana Memulai Ekspor”, Founder nusfeed mengatakan bahwa ia merasa senang bisa upgrade kompetensi. “Jadi dapat gambaranlah tentang ekspor itu prosesnya bagaimana, sistem pembayarannya seperti apa! Jadi bekal lah buat berurusan dengan konsumen yang mau ekspor atau kedepannya nusfeed buka peluang untuk ekspor sendiri.”
Apalagi triwulan pertama tahun 2019 ini, Nusfeed secara tidak langsung pernah melayani eksportir yang mau ekspor Bran kepala kuda ke Timor Leste. Serta belakangan ini ada permintaan produk Palm Kernel Meal Expeller dari eksportir ke China dan Timur Tengah.
mantap banget